Jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Suporter Timnas Inggris Dilarang Bergandengan Tangan
- admin
- 0
Menjelang Piala Dunia 2022 Qatar, para suporter Timnas Inggris diperingatkan untuk tidak bergandengan tangan di depan umum. Sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar memang memiliki beberapa aturan yang cukup ketat. Dan tentunya, suporter yang nantinya akan nonton Piala Dunia 2022 harus memperhatikan budaya di Qatar.
Dikutip dari , terdapat 3.000 lebih suporter Timnas Inggris yang akan datang ke Qatar untuk menonton Piala Dunia 2022 secara langsung. Bahkan, sebanyak 15 polisi dari Inggris juga akan berada di Qatar untuk membantu mengamankan Piala Dunia 2022. Sebelumnya, Qatar juga telah mengikutsertakan polisi tambahan dari Turki dan Pakistan.
Mark Roberts, Kepala Polisi Cheshire, mengkonfirmasi bahwa memang ada petugas dari Inggris yang akan berada di Qatar. Ia mengatakan bahwa para polisi yang ditugaskan di Qatar guna membantu menjaga keamanan suporter Timnas Inggris. “Petugas kami akan berada di sana untuk mencoba terlibat dan menenangkan keadaan jika diperlukan."
"Kami hanya ingin menjaga para pendukung." "Jika ada seseorang secara tidak sengaja menyebabkan pelanggaran atau melihat ada sesuatu yang dapat menyebabkan masalah, kami dapat pergi dan mencoba meredakan situasi." “Saya tidak akan memberi tahu para penggemar apa yang harus dilakukan, tetapi Qatar adalah tempat yang tenang," kata Mark Roberts.
Sebelumnya, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) juga telah memberi pengarahan kepada para WAGs Timnas Inggris terkait aturan ketat selama berada di Qatar. Dikutip dari dari sumber yang sama, para WAGs Timnas Inggris telah diberi pengarahan oleh FA terkait apa yang harus dan tidak boleh dilakukan selama Piala Dunia 2022 Qatar. Hal tersebut dilakukan FA untuk menjamin para WAGs Timnas Inggris tidak melakukan hal hal yang bisa melanggar hukum.
Salah satu WAGs Timnas Inggris yang hadir dalam kegiatan pengarahan tersebut adalah Sasha Attwood, yang merupakan pacar Jack Grealish. Para WAGs Timnas Inggris diberi arahan tentang cara berpakaian sopan di depan umum, apalagi saat berada di stadion. Mereka juga diberi arahan tentang aturan minum alkohol dan mengumpat di depan umum.
Selain itu, mereka juga diberi arahan tentang larangan memutar musik keras, bernyanyi, berteriak, dan bertindak yang tidak pantas saat adzan berkumandang. Tidak lupa, mereka juga diberi arahan tentang membuang sampah. Di Qatar, membuang sampah sembarangan adalah hal yang ilegal.
Mereka yang membuang sampah sembarangan dapat didenda sebesar £6,000 atau sekitar Rp 100 juta hingga satu tahun penjara. Lalu, mereka juga diperingatkan bahwa mengambil foto narsis di area gedung pemerintah juga tidak diperbolehkan. “Mereka diberi pengarahan tentang aturan kepada para pemain dan keluarga untuk memastikan mereka mengetahui hukum dan kebiasaan setempat."
"Penting bagi Wags untuk memahami bahwa Qatar bukan Inggris dan akan memperlakukan semua orang bahkan dengan tangan kosong, terlepas dari siapa mereka," kata seorang sumber FA.