Prof Zubairi Ingatkan Pasien Covid-19 Harus Berkonsultasi dengan Dokter Meskipun Bergejala RIngan
- admin
- 0
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis Hematologi Onkologi (kanker) Prof. Zubairi Djoerban mengingatkan pasien pengidap Covid 19 tetap harus berkonsultasi ke dokter. Walau penyakit menunjukkan gejala yang tampak ringan. Hal ini juga berlaku pada penyakit Covid 19. Saat ini bermunculan sakit batuk, pilek, demam dan meriang. Bisa dikarenakan oleh Covid 19 atau bukan.
Cara untuk mengetahui pastinya tentu dengan melakukan tes. Setelah dinyatakan positif namun bergejala ringan, tentu tetap saja memerlukan beberapa obat untuk pereda sakit. Ada yang butuh antibiotik, antivirus, penurun panas dan sebagainya. Pada sebagian kasus juga harus perlu tahu saturasi oksigen.
"Saturasi osigen perlu, kalau positif perlu tahu. Kurang dari 94 persen harus ke rumah sakit. Karena potensi berbahaya. Kalau batuk, demam, ada pneumonia, beberapa butuh konsen lumayan besar. Penting mengetahui tanda vital seseorang," katanya dalam konferensi pers virtual, kampanye #PerlindunganKeluargaSehat kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc, Kamis (1/9/2022). Ia pun menyarankan jika sakit ringan namun setelah beberapa hari diobati, tidak membaik, maka perlu lakukan konsultasi ke dokter. Apalagi kalau menunjukkan gejala berat, maka langsung konsultasikan ke tenaga kesehatan.
Apa lagi saat ini sudah ada kemajuan teknologi. Sehingga konsultasi bisa dilakukan secara langsung, atau virtual. Namun pada saturasi rendah, dan gejala sedang ke berat tetap harus mendapatkan perawatan dokter. Walau sedikit kasus, beberapa ada yang memerlukan rawat inap ke rumah sakit. Dan menerima infus beserta suntikan. "Ada obat virus yang bukan diminum tapi disuntikan dan kadang kadang harus dibantu pernapasan. Lebih baik hati hati menjaga kesehatan dan segera konsultasi ke dokter," pungkasnya.