Fakta Tewasnya WNI di AS karena Tembakan Nyasar, Pelaku Masih Remaja
Salah satu WNI yang tinggal di Texas, Amerika Serikat baru saja menjadi korban penembakkan nyasar. Korban, Novita Kurnia Putri (25) meninggal setelah ratusan peluru mengarah ke rumahnya di San Antonio, Bexar County, Texas. Diketahui, pelaku penembakkan sendiri masih berusia di bawah umur yakni remaja usia 14 tahun, 15 tahun, dan 17 tahun.
Melansir , pelaku salah sasaran menembakkan 100 peluru ke rumah Vita hingga membuat WNI ini meninggal dunia. Kejadian terjadi pada pukul 00.30 dini hari saat Vita tengah mengetik di kamarnya. Setelah penembakan, deputi sheriff yang sedang berpatroli pun langsung menangkap pelaku.
Pelaku menembakkan ratusan peluru yang salah sasaran karena setelah kejadian, remaja tersebut keluar dari rumah di sebelah kediaman Vita. Karena insiden ini, kedua pelaku penembakkan Vita didakwa atas pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan. Sedangkan satu pelaku didakwa menggunakan kendaraan bermotor secara tidak sah.
Selain korban jiwa, kejadian ini juga melukai korban lain yang tidak disebutkan identitasnya. Dari keterangan KJRI Houston, jenazah Vita akan segera dipulangkan ke Indonesia untuk dimakamkan di Semarang, Jawa Tengah. “KJRI Houston menerima permintaan repatriasi jenazah almarhumah dari pihak keluarga yang berada di Indonesia,” menurut rilis yang disampaikan KJRI Houston bidang Penerangan dan Sosial Budaya (Pensosbud) Hadyan Tamimi kepada Kompas.com pada Senin (10/10/2022).
(*) Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
